Pacific Oil & Gas (PO&G)adalah perusahaan pengelolaan sumber daya energi independen yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi yang semakin tinggi, sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi di Asia. Perusahaan ini mengembangkan, memiliki, dan mengoperasikan proyek dengan harga kompetitif melalui rantai penyedia energi, dan di saat yang sama memelihara perannya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.
Pada sektor hulu, aktifitas PO&G dikonsentrasikan pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia. Pada operasi sektor lini tengah dan hilir, PO&G juga melakukan kegitan pada terminal penerima LNG dan instalasi listrik Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) di Tiongkok. Untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, perusahaan saat ini sedang mengembangkan instalasi listrik tenaga gas di Tiongkok, instalasi listrik tenaga batu bara di Indonesia dan sebuah fasilitas ekspor LNG di Kanada.
Aset-aset utama yang dimiliki PO&G saat ini secara strategis berlokasi di Indonesia dan Tiongkok:
Indonesia
- Blok Jambi Merang (memproduksi 120 BBTUD Gas, 6.000 BPD Kondensat, Net 2P persediaan 26 mmboe)
- Blok Kisaran (eksplorasi pengeboran sedang berlangsung).
- Instalasi listrik Madura IPP (400 MW sedang dibangun).
Tiongkok
- Terminal penerima LNG Rudong (kapasitas operasi terbaru 3,5 mtpa, akan ditambah menjadi 6,5 mtpa)
- Instalasi listrik CCGT Xiamen (780 MW dalam operasi).
Di Kanada, Woodfibre LNG Limited, anak perusahaan dari PO & G, mengajukan rencana untuk membangun pengolahan dan fasilitas ekspor gas alam cair (LNG) di bekas pabrik Woodfibre Pulp dan Paper sekitar tujuh kilometer barat daya dari Squamish, British Columbia dan sekitar 70 kilometer dari pusat perkotaan dari Metro Vancouver.
Proyek LNG Woodfibre terdiri dari kegiatan konstruksi dan operasi pengolahan gas dan fasilitas pencairan untuk menghasilkan sekitar 2,1 juta metrik ton LNG per tahun LNG, dengan kapasitas penyimpanan 250.000 m3 dan infrastruktur ekspor.
Menunggu persetujuan peraturan dan keputusan final investasi, konstruksi Woodfibre LNG dapat dimulai di 2016, dan beroperasi di 2018.